Terkadang para antropolog mampu menyihir pembaca dengan pengungkapannya yang "realistik" tentang kehidupan masyarakat yang unik dan memang terkesan apa adanya. Ini terjadi karena mereka tidak hanya terpaku dengan persoalan biografis dan historis, tapi juga kesastraan. Yang terakhir ini jarang diperhatikan dalam antropologi, tetapi tidak di buku ini.
indeks: hal. 307-312 After the Fact adalah suatu plesetan – permainan kata – ganda, dua kelokan dari makna harfiahnya, ia bermakna mencari fakta-kenyataan-yang memang dalam kenyataanya-in fact-telah dan masih harus dilakukan. Pada kelokan pertama, ia bermakna penafsiran ex-post (purna fakta) yang merupakanjalur utama yang bisa ditempuh dapat menerima jenis-jenis fenomena yang dihayati ke de…